Cara dan Manfaat Membangun Hubungan Harmonis Antara Atasan Dan Bawahan |
Cara Membangun Hubungan Harmonis Antara Atasan dan
Bawahan
Tak dipungkiri,
hubungan antara atasan dan bawahan seringkali terasa canggung dan tidak harmonis
karena terbatas dengan struktural dan formalitas. Namun di sisi lain, tak
disangkal juga jika hubungan antar keduanya menjadi tumpuan dalam mengembangkan
perusahaan. Itulah mengapa setiap perusahaan perlu membangun hubungan harmonis antara atasan dan bawahan.
Bagaimana caranya? Perhatikan berikut ini:
1. Tanamkan Visi Misi Perusahaan
Sebuah perusahaan harus memiliki visi dan misi untuk
ditanamkan kepada para pekerjanya. Hal ini penting demi terwujudnya tujuan dan
target pencapaian yang diinginkan perusahaan. Visi dan misi ini diperlukan agar
seorang bawahan dapat bekerja dan bertangggung jawab sesuai dengan tujuan dan
arahan perusahaan yang diberikan oleh atasan. Karena tujuannya yang sama ini,
hubungan harmonis antara atasan dan bawahan akan lebih baik terbangun.
2. Kebijakan Harus Transparan
Menerapkan sikap dan kebijakan terbuka adalah salah satu
cara terbaik untuk menjalin hubungan antara atasan dan bawahan. Sikap terbuka
yang dimaksud di sini adalah perusahaan mau membuka diri menampung ide dan
pendapat dari bawahan meski jabatannya tidak terlalu tinggi.
Selain bisa membuat karyawan merasa lebih dihargai, ini
juga memungkinkan perusahaan mendapat ide baru yang mungkin saja tak
terpikirkan sebelumnya. Yang lebih penting, hal ini menghindarkan dari rasa
kecewa yang mungkin malah bisa membuat hubungan atasan dan bawahan menjadi lebih
tegang.
3. Jaga Etika dan Sopan Santun
Bekerja di satu lingkungan tentu mengharuskan atasan dan
bawahan bertemu setiap hari secara langsung. Karena itulah etika dan sopan
santun penting untuk diperhatikan agar tidak membuat suasana tegang karena ada
yang menyinggung perasaan. Dalam hal ini, tindakan-tindakan kecil seperti
bertegur sapa dengan ramah saat bertemu, tersenyum, meminta bantuan dengan
ucapan ‘tolong’ dan berterima kasih sebaiknya dapat dibiasakan.
4. Berkomunikasi Dengan Baik
Komunikasi adalah kunci penting untuk membangun hubungan
yang harmonis dalam segala hal termasuk di antara lingkungan kerja.
Berkomunikasilah dengan baik dalam berbagai kesempatan, baik saat komunikasi
secara langsung maupun via pesan dan telepon. Pastikan untuk menggunakan bahasa
yang sopan, lugas dan tepat agar pekerjaan terselesaikan dengan lancar dan
hubungan profesional antara atasan dan bawahan tetap terjaga dengan baik.
5. Bersikap Adil dan Jujur
Perlakuan yang tidak adil menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan mengapa hubungan atasan dan bawahan seringkali tidak harmonis.
Atasan yang merasa status jabatannya lebih tinggi seolah-olah dapat bersikap
sesuka hati kepada bawahan. Akibatnya, bukan hubungan harmonis yang terbangun
melainkan rasa kesal dan tidak terima yang dapat menimbulkan pertikaian.
Maka dari itu, apabila ingin membangun hubungan harmonis
antara atasan dan bawahan, sebisa
mungkin ikuti aturan dan bersikaplah adil pada semua orang tanpa membuat
pengecualian termasuk untuk diri Anda sendiri. Karena pada dasarnya, baik
atasan maupun bawahan semuanya memiliki peran yang penting dalam memajukan
kinerja perusahaan.
6. Luangkan Waktu Berkumpul
Untuk membangun hubungan yang harmonis antara atasan dan
bawahan dapat juga dengan cara meluangkan waktu berkumpul bersama. Ha ini bisa
dilakukan dengan makan siang bersama, ngopi saat waktu kosong, ikut merayakan
ulang tahun rekan atau jika jika ada waktu luang di luar jam kerja bisa
bersama-sama merencanakan liburan atau pergi ke suatu tempat.
7. Libatkan Semua Pihak Dalam
Pengambilan Keputusan
Melibatkan semua pihak termasuk bawahan dalam mengambil
suatu keputusan tertentu akan membuat mereka merasa dihargai dan dibutuhkan di
perusahaan. Alhasil mereka akan lebih semangat dan nyaman bekerja bersama dan
hubungan kerja yang harmonis pun akan dapat segera terbangun.
Manfaat Membangun Hubungan Harmonis Antara Atasan dan
Bawahan
Dengan
terbangunnya hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, ada begitu
banyak manfaat yang bisa diperoleh. Bukan hanya oleh satu pihak, tetapi
sekaligus juga keduanya dan perusahaan yang dijalankan. Nah, apa saja
manfaatnya? Berikut adalah beberapa manfaat dari hubungan yang harmonis dalam
perusahaan:
1. Menciptakan Suasana Kerja Yang
Nyaman dan Menyenangkan
Mengerjakan apapun bersama orang yang memiliki hubungan
baik dengan kita tentu akan membuat suasana menjadi nyaman. Begitu halnya bila
antara atasan dan bawahan terbangun hubungan yang harmonis. Lingkungan kerja
akan lebih nyaman dan apa yang dikerjakan pun terasa menjadi lebih
menyenangkan.
Meski masih harus menghormati kedudukan masing-masing,
namun ketegangan dan kecanggungan antara keduanya akan mencair sehingga suasana
kerja bisa menjadi lebih hangat dan semangat kerja akan meningkat.
2. Meminimalisir Persepsi dan
Interpretasi Yang Keliru
Tidak jarang terjadi kesalahpahaman antara atasan dan
bawahan hanya karena kurang komunikasi. Hubungan yang tidak harmonis membuat
keduanya menjadi canggung untuk sekedar berdiskusi atau meminta bantuan.
Akibatnya, muncul persepsi dan interpretasi keliru yang dapat memancing
perselisihan antar rekan kerja.
Untuk itulah membangun hubungan harmonis antara atasan dan bawahan juga penting untuk membentuk
kerjasama yang solid dan saling mengandalkan dalam tim guna memajukan
perusahaan.
3. Kinerja Menjadi Lebih Terarah dan
Terencana
Dengan memiliki hubungan kerja yang harmonis, komunikasi
antara atasan dan bawahan akan berjalan baik sehingga kinerja dapat menjadi
lebih terarah dan terencana. Karena semua keputusan dan langkah kerja dibahas
secara berkala, maka kinerja pun sudah pasti akan sesuai alur dan target
perusahaan.
Selain itu, rasa percaya yang terbentuk antara atasan
dengan bawahan juga akan membuat performa kerja meningkat, apalagi dengan
tujuan yang disepakati bersama.
4. Memunculkan Banyak Ide dan Pilihan
Solusi
Ketika hubungan yang terbangun harmonis dan hangat, pekerjaan
akan terasa menyenangkan dan tidak begitu membebankan. Sehingga peluang
munculnya ide-ide tak terduga untuk mengembangkan potensi perusahaan akan lebih
besar. Tidak hanya itu, bila terjadi suatu permasalahan atau kesulitan bisa
juga dicari solusi bersama tanpa menyalahkan salah satu pihak.
5. Mencapai Tujuan Perusahaan Secara
Efektif dan Maksimal
Pada akhirnya, karena hubungan antara atasan dengan bawahan
yang harmonis membantu peningkatan kinerja dengan membangun suasana nyaman dan
saling mempercayai. Maka tujuan perusahaan yang dicetuskan sejak awal dapat
segera dicapai secara efektif dan maksimal. Ini tentu menjadi hal yang paling
diingikan untuk mencapai kesejahteraan perusahaan.
Nah, demikianlah
beberapa cara dan manfaat membangun hubungan harmonis antara atasan dan bawahan
yang perlu Anda ketahui. Dengan terbangunnya hubungan baik ini, maka kinerja
perusahaan dapat konsisten berkembang dan mendapat hasil maksimal sesuai yang
diinginkan oleh perusahaan.